Assalamualaikum, udah lama banget gak post.
Segala yang terjadi sebelum dan
setelah coass semua emang berbeda. Berbeda pada tanggung jawabnya,
kehumanisannya, keramahannya, kebaikannya. Apa yang akan dia lakukan sekarang
bergantung pada kemauan dirinya. Dia telah menjadi seseorang yang berarti dan berpikiran
dewasa. Bukan hanya sekedar lulus saja, dia ingin mencari lebih daripada itu.
Apa yang dia telah lakukan sekarang harus mampu menjadi inspirasi untuk orang
disekitarnya. Dengan segala kelemahan dan kebodohan dia, serta segala
kekuranganya. Sesungguhnya kalau kita mengukur segala kekurangan kita maka kita
tidak akan pernha menjadi orang yang maju, tapi lihatlah ke depan dan terus
berjuang serta berusaha.
Tidak gampang menjadi dia yang
sekarang, banyak tempaan yang harus dihadapi. Rasa takut dan cemas tentu
menjadi bumbu yang selalu ada. Tanpa pernah dia tahu kapan akan berakhir.
“dan hanya milik Allah lah
kerajaan langit dan bumi dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Sesungguhnya
dalam penciptaan langit dan bumi dan pergantian malam dan siang terdapat
tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi orang yang berakal” QS:3(189-190)
Segala hal yang dia inginkan dan
cita-cita kan mutlak merupakan rahasia Allah. Terkadang ada keinginan dia yang
diluar batas kewajaran. Tapi dia yakin bahwa selalu ada jalan untuk sebuah niat
yang baik.
Mungkin untuk menikmati apa yang
ada pada diri dia sekarang, butuh kerja keras juga kerja cerdas. Sekarang
berpikiran yang lebih dewasa sangat sulit untuk dia. Namun, dia dengan segala
keterbatasannya mulai mengerti bahwa semakin yang ada banyak yang harus
dikorbankan. Tapi inilah jalan yang dipilih dia. Semoga terus dapat memotivasi.
Karena bekerjalah seolah-olah kamu akan hidup selamanya di dunia, dan
beribadahlah seolah-olah kamu akan mati besok.(Al-hadist)
Setiap detik adalah ibadah.
Words speak louder than a mouth
Wassalamualaikum Wr.Wb