Sabtu, 20 Agustus 2011

Ramadhan's Reflection

Assalamualaikum,,
udah lama engga nulis blog gini.
Kita udah ada di tanggal 19 Ramadhan 1432 tepatnya 19 Agustus 2011,pukul 23.53.
Sebuah waktu yang tepat untuk mulai merefleksikan lagi apa yang telah kita lakukan selama 18 hari yang lalu dan yang akan dilakukan untuk 12 hari ke depan.
Memang untuk bulan Ramadhan kali ini terasa sedikit berbeda karena tidak mulai awal diikuti dengan keluarga. Namun,hal itu tentu diimbangi dengan konsekuensi bahwa diluar bakal bisa mendidik menjadi soeang pribadi yang mandiri.
Ramadhan berasal dari 5 kata ra,mim,dhot,'ain dan nun. mulai dari awal bulan ramadhan adalah bulan penuh rahmat yang memaang apabila kita mengethui keistimewaan bulan ini maka kita akan meminta bahwa setiap hari selama 1 tahun adalah bulan ramadhan. bulan ramadhan juga adalah bulan pebuh kelembutan dimana pada bulan ini kita dianjurkan untuk memiliki empati yang lebih tinggi dan selalu bersyukur atas apa yang telah Allah SWT berikan kepada kita.
Banyak pula peristiwa penting yang terjadi di bulan ramadhan seperti perang Badar dan Proklamasi Kemerdekaan yang akhirnya semuanya membawa kita ke arah yang lebih baik.Namun, semuanya diakhiri dengan kemenangan kaum muslimin.Tidak ada yang tidak mungkin memang,tapi sebenernya ada 3 tingkatan untuk kaum muslimin di bulan ramadhan ini.
1.Kaum muslimin yang berpikir bahwa ramadhan adalah bulan berkah maka dia akan mendapat seperti apa yang dia sangka tersebut
2.Kaum muslimin yang berpikir bahwa ramadhan adalah bulan yang biasa saja maka bulan ramadhan nya akan berlalu seperti bulan biasa saja
3.Kaum muslimin yang berpikir bahwa ramadhan adalah bulan yang tidak istimewa dan cenderung untuk apatis maka bulan ramadhan nya akan berlalu seperti itu.

Jadi manfatkan lah waktu ramadhanmu yang tersisa,karena menurut hadits yang diriwayatkan bukhari dan muslim,Rasullah saw bersabda: 2 hal kenikmatan yang sering dilupakan adalah kesehatan dan waktu luang.
Jelaslah disini bahwa waktu luang yang ada harus dapt kita manfaatkan sehingga tidak menyesal di kemudian hari seperti kata Chairil Anwar,"tidak ada kerja,tidak ada apa-apa"